You are here
Home > News > Lokal > Pelatihan Relawan Pemadam Kebakaran, Masyarakat Peduli Api (MPA)

Pelatihan Relawan Pemadam Kebakaran, Masyarakat Peduli Api (MPA)

Tana Paser – Kegiatan pembukaan pelatihan relawan pemadam kebakaran, Masyarakat Peduli Api (MPA) Kab. Paser, Senin 15 Agustus 2022 bertempat di Aula Hotel Kryad Sadurengas.

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bid. Kesra Drs. Arief Rahman M.Si yang mewakili Bupati Paser, dihadiri juga oleh Asisten Pem, Anggota DPRD, Kasat Binmas, Danramil Tanah Grogot, Kadis Damkar, Para Camat, Relawan, Pelatih dan Tamu Undangan.

Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Paser memberikan pelatihan kepada 42 orang dari 650 relawan Masyarakat Peduli Api (MPA) terdaftar di Kabupaten Paser.

“Pelatihan dibagi menjadi 15 angkatan dan ini angkatan pertama. Jumlah kuota relawan MPA 650 orang,” ucap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Paser, M Lukman Darma di Hotel Kyriad Sadurangas

Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan kepedulian menanggulangi kebakaran, dengan Moto Damkar “Pantang Pulang Sebelum Padam”.

Pemberian pelatihan diungkapkan dia karena meningkatnya pembangunan dan jumlah penduduk di Kabupaten Paser. Sedangkan jumlah personel Damkar sudah tidak sebanding dengan luasan wilayah yang harus ditangani, terutama di luar Kecamatan Tanah Grogot.

Hingga Agustus 2022 ini, sudah terbentuk dan terdaftar jumlah relawan di Disdamkar Kabupaten Paser sebanyak 867 orang. Dia berharap relawan ini menjadi garda terdepan dalam pencegahan dan penanggulangan musibah kebakaran, terutama pada wilayah yang jauh dari jangkauan kebakaran serta yang lebih besar dapat kerugian.

Staf Ahli Bupati Paser Bidang Kesejahteraan Rakyat Arief Rachman menjelaskan pelaksanaan pembangunan membutuhkan dan memerlukan Sumber Daya Manusia yang memiliki kemampuan dan keterampilan mumpuni.

Utamanya dibidang tertentu yaitu keahlian memadamkan api. “Kalau kita belajar dari topografi, geografis dan kepadatan rumah penduduk di Kabupaten Paser yang menyebar tidak merata membutuhkan penanganan secara khusus,” ucap Arief saat membacakan sambutan Bupati Paser Fahmi Fadli.

Apabila terjadi berbagai macam bencana utamanya bencana kebakaran di lingkungan masyarakat maupun hutan, pastinya tidak mutlak menjadi kewajiban utama bagi Dinas Pemadam Kebakaran. “Kewajiban kita semua untuk saling membantu dan menolong apabila terjadi sesuatu,” ungkapnya.

#portalberitabaik #buennews #tanapaser #damkar

Leave a Reply

Top